“Hari Lingkungan Hidup Sedunia : PT PLN dan PLTU Bangka Berkolaborasi dengan DLH Kabupaten Bangka Tanam Bibit Pohon Energi di Pantai Kuala

CJ Online, BANGKA – PT PLN Nusantara Power Servis-PLTU Bangka bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka merayakan “Hari Lingkungan Hidup Sedunia” dengan menanam bibit pohon energi dan membersihkan sampah, di kawasan pantai Kuala Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Kamis (5/6/2025).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Ismir Rachmadinianto mengajak seluruh masyarakat dan generasi muda untuk menerapkan gaya hidup minim plastik.

Ia juga mengajak generasi muda membangun gerakan penyadaran publik melalui budaya dan perilaku minim sampah, khususnya sampah plastik yang saat ini menjadi program utama pemerintah pusat.

“Kita ingin mengajak seluruh generasi muda, mari jadi bagian solusi dan pelopor gaya hidup minim plastik. Menjadi peneliti, aktivis atau bahkan wirausaha lingkungan. Kalian bukan generasi penonton tapi generasi perubahan,” ujar Ismir dalam sambutannya.

Dengan mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik,” Ismir menjelaskan jika temanya tersebut merupakan seruan global dalam menghentikan polusi plastik yang menjadi ancaman serius bagi bumi dan kehidupan manusia.

“Saat ini Bumi sedang mengalami krisis global, perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati dan juga penipisan keragaman sumber daya alam, serta polusi. Secara global diperkirakan akan berlangsung terus dan tidak dapat dihindari, akibat tiga krisis gobal tersebut yang berdampak negatif terhadap aspek kehidupan,” jelasnya.

Manager PLN NPS PLTU Bangka, I Gusti Ngurah Putra Astawa, dalam kegiatan tersebut mengatakan salah satu upaya mengatasi masalah sampah plastik adalah membersihkan atau mengumpulkannya supaya nantinya bisa didaur ulang atau diolah menjadi alternatif lain.

Sehingga, lingkungan terbebas dari sampah plastik. Yang mana hal tersebut berdampak besar terhadap lingkungan sekaligus kesehatan manusia.

“Bagi PLN sendiri, ini adalah langkah awal dan pastinya kita upayakan terus berlanjut. Tapi kita juga butuh dukungan dan support dari masyarakat, karena kegiatan-kegiatan seperti ini bukan hanya sekedar seremonial tapi menjadi sebuah budaya keberlanjutan,” ujar Putra.

Putra menyebut, kesadaran masyarakat akan potensi penyebab kerusakan lingkungan akibat sampah plastik meningkat.

Ia meminta masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan, apalagi sampah plastik. Terlagi, PLN juga sudah support dengan memberikan beberapa tong sampah, supaya masyarakat yang berwisata ke pantai tersebut membuang sampah di tong yang sudah disediakan.

“Kita juga sudah support dengan memberikan tong sampah yang nantinya bisa digunakan sebaik-baiknya, sebagai tempat awal tempat pembuangan sampah,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua III Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), Ir. Widi Pancono menjelaskan jika dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, target pengelolaan sampah untuk tahun 2025 adalah 50% dan 100% di tahun 2029.

“Permasalahan utama adalah pengalokasian anggaran pengelolaan sampah masih sangat kecil dalam APBD maupun APBN. Sehingga usaha yang dapat dilakukan Pemkab masih sangat kecil,” ujar Ir. Widi Pancono dalam sambutannya.

Ia menegaskan, jika kesadaran masyarakat terhadap kepedulian lingkungan sangat diperlukan, berawal dari sampah rumah tangga yang harus diolah dengan baik.

“Dan juga kesadaran masyarakat bahwa membuang sampah itu ada biaya yang harus ditanggung pemerintah. Alangkah baiknya apabila kesadaran membayar retribusi sampah dapat dilakukan oleh masyarakat sehingga membantu Pemkab Bangka dalam pengelolaan sampah wilayahnya,” jelasnya.

“Peran dari PT. PLN dalam membantu Pemkab juga dapat dilakukan dengan cara membeli listrik
yang dihasilkan dari Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik atau membeli bahan bakar
alternatif seperti BBJP, biogas, ataupun solar dari pengolahan plastik. Untuk ini kolaborasi antara
Pemerintah Kabupaten Bangka, Swasta, dan PLN menjadi sangat penting,” lanjut Widi.

Bertema “Hentikan Polusi Plastik,” Ketua Koperasi Energi Terbarukan (Kopetindo) itu juga dengan tegas jika ini adalah saatnya untuk membuka mata, bahwasanya menjaga lingkungan adalah kewajiban seluruh umat manusia untuk menjaga alam.

“Itu mengingatkan kita bahwa bumi yang
kita tinggali sekarang akan menjadi rumah bagi anak dan cucu kita. Itulah mengapa kita harus menjaga bumi kita sehingga generasi masa depan dapat hidup di lingkungan yang lebih bersih, aman, dan hijau. Tidak hanya itu, perayaan ini juga membuat kita sadar bahwa lingkungan yang rusak bisa menyebabkan masalah kesehatan,” jelasnya.

Seperti yang kita ketahui, terangnya, udara yang dihirup setiap harinya, air yang digunakan, dan produk alam yang dikonsumsi memberitahu umat manusia jika alam dan lingkungan berperan penting dalam proses metabolisme tubuh.

“Itulah mengapa, bukannya berlebihan untuk mengatakan bahwa kesehatan kita juga tergantung kepada kondisi lingkungan,” pungkasnya.

Senada, Ketua Bangka Environment Creative Activist of Kawa (BECAK Babel), Arinda Unigraha, berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan. Bahkan, ia berharap kegiatan peduli lingkungan bisa dilakukan 2 sampai 3 kali setiap tahunnya.

“Harapan kedepannya kegiatan ini diadakan rutin, kalau bisa diagendakan satu tahun itu bisa 2 sampai 3 kali tapi yang paling penting adalah penanganan dan pengolahan sampah, setelah sampah ini dipungut, kemana sampah ini berakhir, kemudian diolah seperti apa dan hasilnya semoga menjadi program sirkuler ekonomi,” harapnya.(*)

Related Posts

Lapas Narkotika Pangkalpinang Gelar Penggeledahan Kamar Hunian, Amankan Sejumlah Barang Terlarang

  CJ Online, Pangkalpinang-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban lapas melalui kegiatan penggeledahan kamar hunian warga binaan, Rabu (11/06/2025). Penggeledahan kali…

Sudarsono “Panjul” dan Tim Merdeka Sepakat Berdamai, Laporan ke Polda Babel Dicabut

  Citizen Journalists.Com, Pangkalpinang — Di tengah memanasnya suhu politik menjelang Pilkada 2025, suasana damai dan rekonsiliasi hadir dalam pertemuan antara jurnalis okeyboss.com, Sudarsono alias Panjul, dan Tim Merdeka, yang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Negara Tak Boleh Kalah: Pakta Integritas Timah Belitung Harus Jadi Titik Balik Lawan Mafia Tambang

Negara Tak Boleh Kalah: Pakta Integritas Timah Belitung Harus Jadi Titik Balik Lawan Mafia Tambang

Bocor! SP2 Lid Kasus Hendry CH Bangun: Ada Apa dengan Penegak Hukum Kita?

Bocor! SP2 Lid Kasus Hendry CH Bangun: Ada Apa dengan Penegak Hukum Kita?

Soal Bongkar Muat BBM Solar Ilegal di Pelabuhan Nelayan Limbung Mentok,, Warga : Bukan hanya terkesan pembiaran tapi lebih kepada dilindungi, makanya aman !

Soal Bongkar Muat BBM Solar Ilegal di Pelabuhan Nelayan Limbung Mentok,, Warga : Bukan hanya terkesan pembiaran tapi lebih kepada dilindungi, makanya aman !

Tugas Anak Bangsa dalam Menyelamatkan Demokrasi

  • By Redaksi
  • Juni 15, 2025
  • 10 views
Tugas Anak Bangsa dalam Menyelamatkan Demokrasi

Publik Desak Kapolda Babel Tindak Tegas Oknum Satpolair Toyip, yang Diduga Aktor Dibalik Mafia BBM di Mentok, Bangka Barat

  • By Redaksi
  • Juni 12, 2025
  • 11 views
Publik Desak Kapolda Babel Tindak Tegas Oknum Satpolair Toyip, yang Diduga  Aktor Dibalik Mafia BBM di Mentok, Bangka Barat

Polres Bangka Barat Gelar Donor Darah Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Wujud Kepedulian Kemanusiaan Polri

  • By Redaksi
  • Juni 11, 2025
  • 15 views
Polres Bangka Barat Gelar Donor Darah Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Wujud Kepedulian Kemanusiaan Polri