Redaksi
CJ Online, Mentok, Bangka Barat – Merebaknya pemberitaan tentang adanya aktivitas tambang timah ilegal di kawasan Teluk Inggris Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat yang menuding AJ sebagai cukong timah yang mengkoordinir seluruh ponton tambang timah ilegal di perairan Teluk Inggris membuat AJ angkat bicara, Kamis, 03/07/2025.
Saat ditemui di kediamannya, AJ di hadapan awak media dengan tegas meminta aparat penegak hukum khususnya Polres Bangka Barat agar segera menutup Seluruh aktivitas penambangan ilegal yang ada di Teluk Inggris.
” Saya rasa pemberitaan yang telah dimuat oleh media-media online tanpa ada konfirmasi ke saya itu sudah sangat berlebihan, karena aktivitas penambangan ilegal di Teluk Inggris tersebut bukan satu atau dua hari ini berjalan melainkan hampir 2 bulan ini penambangan ilegal di Teluk Inggris itu sudah ada dan bukan saya yang urus melainkan oknum warga,oknum APH, malahan ada oknum wartawan yang mengkoordinir aktivitas penambangan di Teluk Inggris tersebut,” Ungkap AJ.
Ia pun merasa kesal dan geli dengan tingkah laku mereka yang sebelumnya terlibat secara langsung maupun tak langsung dalam aktivitas penambangan ilegal di teluk Inggris tersebut yang mencoba menumpahkan kesalahan mereka kepada dirinya.
” Orang-orang yang sudah memfitnah saya nanti akan mendapat balasannya, kalian tahu siapa-siapa saja yang terlibat dan menjadi aktor dalam penambangan ilegal di perairan Teluk Inggris itu, coba tanyakan kepada mereka yang ditangkap oleh Polisi beberapa waktu lalu Apakah ada nama saya yang menyuruh mereka menambang di perairan Teluk Inggris tersebut, lalu mengapa sekarang saya yang dituduh??” tegasnya.
Ia mengatakan bahwa tak ada yang kebal hukum di dunia ini Seperti yang dituliskan di beberapa media online di Bangka Belitung, dan menurutnya berita yang mengatakan bahwa dirinya kebal hukum itu sangat keliru, namun harus dapat membuktikan terlebih dahulu kesalahannya dan apa yang dituduhkan kepada dirinya.
” Tidak ada di dunia ini yang kebal hukum, dan tolong jangan menduga-duga dalam menulis berita, berikan informasi yang pasti sesuai fakta kepada masyarakat itu baru namanya wartawan profesional dan mengerti kode etik”, tegasnya.
Ia pun meminta dengan tegas kepada Kapolres Bangka Barat untuk menutup Seluruh aktivitas penambangan ilegal yang ada di teluk Inggris agar tidak ada lagi yang menuduh dirinya sebagai cukong atau koordinator tambang ilegal tersebut.
” Saya buktikan kepada masyarakat mentok khususnya dan kepada kawan-kawan wartawan atas tulisannya yang mengatakan bahwa saya adalah cukong atau koordinator tambang ilegal di teluk Inggris dengan meminta aparat penegak hukum untuk segera menutup penambangan ilegal tersebut, Kalau perlu tangkap mereka yang mengaku dan mengatasnamakan kepentingan masyarakat Kranggan dan proses secara hukum hingga ke pengadilan” Pintanya.
Terpisah, Kasat Polair Polres Bangka Barat itu Yudi lesmono seijin Kapolres Bangka Barat AKBP Aditya Pradana, saat dikonfirmasi awak media Melalui aplikasi WhatsApp miliknya dengan tegas mengatakan bahwa, tidak ada satupun warga negara Indonesia yang kebal hukum dan pihaknya akan segera melakukan tindakan tegas terhadap para penambang dan semua yang terlibat dalam penambangan ilegal di Teluk Inggris.
” Kami akan segera melakukan penindakan tegas terhadap aktivitas penambangan ilegal di Teluk Inggris, dan kami tidak peduli siapapun itu dan siapapun di belakangnya, jika masih menambang secara ilegal di manapun itu lokasinya akan kami tindak tegas”, tulis yudi.
Kasat Polair Polres Bangka Barat menghimbau Kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Bangka Barat agar tidak melakukan penambangan timah secara ilegal karena jika ia mengetahuinya maka ia akan melakukan penindakan tegas tanpa pandang bulu.
” Kami menghimbau kepada para penambang agar tidak lagi melakukan penambangan secara ilegal di Teluk Inggris, jika masih membandel dan tidak mengindahkan himbauan ini akan berhadapan dengan hukum, siapapun itu akan dilakukan penindakan”, tutupnya.
