Ketika Janji Seorang Kapolres hanya Omong Kosong: Afen Bandar Perjudian Togel dan Kodok – kodok di Belinyu tetap Merajalela

Opini : Penulis Henddra Widjaja, Ketua Forum Komunikasi Pewarta Warga Indonesia Bangka Belitung ( FK-PWI Babel )

Antara Janji dan Realita

Citizzen Journalists.Com, Pangkalpinang, Bangka Belitung -Permasalahan perjudian, khususnya togel dan judi kodok-kodok, di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus menjadi sorotan utama publik. Meski sebelumnya  Kapolres Bangka, AKBP Deddi Dwitya Putra, telah berjanji untuk menindak tegas  praktik perjudian yang menurutnya  menjadi atensi bagi pihak Kepolisian Resort Bangka, dan berjanji pihaknya akan menindaklanjuti, namun fakta dilapangan hingga saat ini tindakan hukum yang nyata masih belum terlihat.

Jaringan perjudian yang saat ini tetap beroperasi  secara terbuka mengindisikan  kesan bukan hanya adanya pembiaran yang mencolok dari pihak yang berwenang  namun lebih kepada perlindungan oleh pihak APH setempat  terhadap kegiatan yang tidak hanya merusak ekonomi masyarakat, tetapi juga mental dan moral warga serta generasi muda bangsa di Belinyu.

Ketidakpuasan masyarakat terhadap penanganan kasus perjudian ini semakin meningkat, seiring dengan terus berkembangnya praktik ilegal yang tidak terkendali. Publik beranggapan bahwa tindakan nyata dari Kapolres Bangka masih jauh dari yang diharapkan. Masyarakat setempat merasa khawatir karena dampak dan pengaruh buruknya perjudian terhadap masyarakat ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan pemerintah daerah khusunya pemerintahan Kecamatan Belinyu.

Seringkali, perjudian ini dijalankan secara terang-terangan, bahkan dengan melibatkan jaringan yang lebih besar yang menjangkau banyak orang. Keberadaan praktik ini menciptakan kesan bahwa ada kelemahan dalam sistem penegakan hukum, yang memungkinkan Afen bandar judi togel dan judi kodok – kodok untuk terus beroperasi. Janji Kapolres Bangka untuk memberantas perjudian di Kecamatan Belinyu seolah-olah hanya menjadi sebuah pernyataan tanpa tindakan yang nyata. Dalam konteks ini, penting untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai tantangan yang dihadapi dalam upaya pemberantasan perjudian, serta harapan masyarakat untuk melihat tindakan yang lebih tegas dan efektif dari pihak berwenang.

Dampak Perjudian Togel di Masyarakat

Keberadaan perjudian yang sudah cukup lama beroperasi ini tidak hanya memengaruhi aspek sosial tetapi juga berdampak negatif bagi ekonomi masyarakat setempat. Dalam konteks ini, fenomena yang dihadapi oleh masyarakat Belinyu, terutama di Gang Ahiung dan Kuto Panji, menunjukkan bahwa dampak merusak dari perjudian dapat berujung pada krisis dalam berbagai aspek kehidupan.

Secara sosial, perjudian togel dan operasional afen bandar judi kodok-kodok meningkatkan angka kriminalitas. Banyak individu yang terlibat dalam perjudian ini sering kali terpaksa melakukan tindakan kriminal untuk memenuhi kecanduan mereka. Keluarga yang terjerat perjudian sering kali mengalami perpecahan. Sumber keuangan yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari teralihkan untuk memenuhi keinginan berjudi, sehingga memicu stres dan ketegangan dalam rumah tangga. Akibatnya, banyak orang tua yang tidak dapat memenuhi kebutuhan anak-anak mereka, menciptakan siklus kemiskinan yang berkepanjangan.

Selanjutnya, dari segi kesehatan mental, individu yang terlibat dalam perjudian sering mengalami depresi dan kecemasan. Rasa malu dan tekanan dari kegagalan finansial dapat berkontribusi terhadap gangguan mental yang serius. Kenyataan bahwa hingga saat ini masih terus beroperasi dan tidak ada penindakan secara hukum menunjukkan adanya pembiaran yang seolah menjadi legitimasi bagi pelaku. Publik, terutama masyarakat Belinyu dan sekitarnya, menuntut Kapolres Bangka, AKBP Deddi Dwitya Putra, untuk berani mengambil tindakan tegas terhadap praktik perjudian ini, demi menjaga martabat dan kesejahteraan generasi muda serta masyarakat secara keseluruhan.

Respon Masyarakat Ketika Janji tidak Ditepati

Ketidakpastian dalam penanganan perjudian togel dan judi kodok-kodok yang telah beroperasi di gang Ahiung, Kuto Panji, Kecamatan Belinyu, semakin meningkatkan keprihatinan masyarakat. Sebagai respons terhadap situasi ini, dari masyarakat dan tokoh lokal mengatakan ” Apa arti dari adanya Aparat Penegak Hukum ( APH ) jika mereka No, Action terhadap para pelanggar hukum dan hanya janji janji kosong kepada publik”

Harapan Masyarakat Belinyu kepada Kapolres Bangka

Perjudian yang berlangsung di area seperti Gang Ahiung, Kuto Panji, dan sekitarnya telah menunjukkan dampak negatif yang signifikan. Masyarakat merasa kecewa dan khawatir dengan keberadaan Afen bandar judi togel dan judi kodok-kodok yang masih terus beroperasi tanpa ada penindakan secara hukum. Oleh karena itu, masyarakat berharap agar Kapolres berani memberantas praktik perjudian ini dengan pelaku Afen secara efektif.

Saran bagi pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah, adalah untuk menciptakan kebijakan yang lebih tegas dan efektif dalam mengatasi permasalahan perjudian. Penegakan hukum yang lebih ketat dan sistematis adalah langkah yang perlu diambil agar masyarakat tidak merasa terabaikan.

Harapan masyarakat kepada  Aparat Penegak Hukum untuk memberantas perjudian ini dapat diwujudkan. Saling mendukung antara pihak yang berwenang dan berbagai elemen masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan aman bagi generasi mendatang. Dengan komitmen yang teguh untuk menindak tegas perjudian di Belinyu, diharapkan akan tercipta budaya yang lebih positif dan sejahtera bagi semuanya *

Related Posts

Negara Tak Boleh Kalah: Pakta Integritas Timah Belitung Harus Jadi Titik Balik Lawan Mafia Tambang

Opini Oleh : Rikky Fermana,S.IP.,C.Med, C.Par, C.NG, C.IJ, C.PW Citizenesia, Bangka Belitung – Penandatanganan pakta integritas antara Kejaksaan Negeri Belitung, PT Timah Tbk, KSOP Tanjung Pandan, PT Pelindo, dan Dinas…

Soal Bongkar Muat BBM Solar Ilegal di Pelabuhan Nelayan Limbung Mentok,, Warga : Bukan hanya terkesan pembiaran tapi lebih kepada dilindungi, makanya aman !

Maraknya Mafia BBM Ilegal di Indonesia khususnya di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung CitizzenJournalists, Mentok, Bangka Barat – Mafia bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Indonesia telah menjadi masalah serius…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Ketika Janji Seorang Kapolres hanya Omong Kosong: Afen Bandar Perjudian Togel dan Kodok – kodok di Belinyu tetap Merajalela

  • By Redaksi
  • Juli 16, 2025
  • 0
  • 5 views
Ketika Janji Seorang Kapolres hanya Omong Kosong: Afen Bandar  Perjudian Togel dan Kodok – kodok di Belinyu tetap Merajalela

Terganggu Dengan Penegakan Hukum, Satpolair Bangka Barat Diserang Lewat Berita Fitnah

  • By Redaksi
  • Juli 8, 2025
  • 0
  • 9 views
Terganggu Dengan Penegakan Hukum, Satpolair Bangka Barat Diserang Lewat Berita Fitnah

Terusik atas Penegakan Hukum, Satpolair Polres Bangka Barat Diserang Lewat Berita Fitnah yang Membabi Buta

  • By Redaksi
  • Juli 7, 2025
  • 0
  • 12 views
Terusik atas Penegakan Hukum, Satpolair Polres Bangka Barat Diserang Lewat Berita Fitnah yang Membabi Buta

Difitnah Terima Setoran, Satpolair Polres Bangka Barat Kembali  Amankan 7 Unit Ponton di Teluk Inggris

  • By Redaksi
  • Juli 7, 2025
  • 0
  • 12 views
Difitnah Terima Setoran, Satpolair Polres Bangka Barat Kembali  Amankan 7 Unit Ponton di Teluk Inggris

Dituding Mengkoordinir Tambang Ilegal di Perairan Teluk Inggris, AJ minta Kapolres Babar Bertindak Tegas

  • By Redaksi
  • Juli 4, 2025
  • 0
  • 7 views
Dituding Mengkoordinir Tambang Ilegal di Perairan Teluk Inggris, AJ minta Kapolres Babar  Bertindak Tegas

Negara Tak Boleh Kalah: Pakta Integritas Timah Belitung Harus Jadi Titik Balik Lawan Mafia Tambang

  • By Redaksi
  • Juni 28, 2025
  • 0
  • 9 views
Negara Tak Boleh Kalah: Pakta Integritas Timah Belitung Harus Jadi Titik Balik Lawan Mafia Tambang